Rabu, 19 Februari 2014

V I S I dan M I S I



V I S I
   Dalam persaingan yang cukup keras dan ketat di dunia film dan entertainment saat ini maka kami merasa tertantang dan terpanggil untuk membuat karya-karya film khususnya film pendidikan, budaya dan pariwisata yang menampilkan wajah film budaya Indonesia yang mempunyai nilai-nilai budaya dan aspek-aspek sosial yang membumi, dengan garapan-garapan dan kemasan yang apik dan berkualitas serta   layak menjadi tontonan dan tuntunan yang menarik bagi masyarakat baik dalam maupun luar  negeri.

   Tidak kami pungkiri bahwa ada kecenderungan dari berbagai produksi-produksi lain yang lebih mengutamakan aspek komersial saja daripada mempertimbangkan aspek idealisme, dalam menghasilkan sebuah karya seni tidak kecuali hasanah perfilman Indonesia dalam beberapa hal masih sering terjadi persinggungan  antara dunia seni film dengan komersialisasi. Maka terciptalah film horor yang berbalut sensualitas atau film esek-esek yang berbalut komedian. Begitu pula dengan aksi-aksi panggung para artis-artis selebritas yang selalu mempertontonkan sikap-sikap dan prilaku yang bertentangan dengan norma-norma ketimuran maka disinalah letak kehormatan-kehormatan dan reputasi para artis film, pelaku seni dan pekerja film dipertaruhkan.

   Dengan dasar keprihatinan atas kondisi-kondisi tersebut maka kami melalui Acting Course yang kami miliki kiranya dapat mendidik, mengarahkan dan membina para calon-calon artis dan pekerja film yang beretika, bermoral, berbudaya dan bermartabat dengan pola sikap, pola laku, dan pola pikirnya.


   Dengan keseimbangan idealisme para artis pemain film dan pekerja film haruslah dapat menuntun dan membentuk selera masyarakat yang positif dan konstruktif yang pada gilirannya nanti film tidak hanya menuntut aspek komersial saja tetapi juga berperan sebagai basis pertahanan, kekuatan pembangunan dalam pembentukan mental dan watak bangsa (nation and character building) oleh karena itu visioner kami adalah film Indonesia harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. dengan mengutamakan;
  1. Film harus memiliki unsur budaya nasional
  2. Film harus menanamkan nilai-nilai kearifan lokal
  3. Film harus mencerminkan jati diri dan karakteritas bangsa
  4. Film harus mengandung unsur-unsur pendidikan
  5. Film harus memberikan unsur penerangan
  6. Film memiliki nilai hiburan


M I S I
   Seiring dengan berjalannya waktu kami semakin mantap dengan dedikasi dan intregritas tinggi siap untuk bersaing dalam dunia perfilman dan entertainment dengan lebih mengedepankan mutu dan kualitas dalam menghasilkan film-film dan hiburan yang bermutu, oleh karena itu dengan intregritas kami akab bekerja. Didalam kerangka dan tekat untuk membina dan mempertahankan martabat bangsa melalui kekuatan seni, budaya dan film hanya mungkin, jika melibatkan seluruh potensi-potensi yang ada untuk bersama-sama memelihara nilai-nilai luhur dan falsafah bangsa termasuk didalamnya adalah seni budaya dan film sehingga berpegang teguh pada norma-norma ketimuran yang santun dan beradab.

   Hal ini penting dikemukakan mengingat didalam perkembangan dan dinamikanya unsur seni budaya dan film sebagai budaya nasional sedang diposisikan sebagai kanal masuknya pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma bangsa sekaligus seni budaya dan film adalah merupakan pilar-pilar dan benteng pertahanan didalam menghadapi penetrasi budaya-budaya asing yang cenderung destruktif terhadap nilai-nilai luhur dan falsafah luhur bangsa.


   Pengembangan potensi adat istiadat budaya dan film juga merupakan wujud nyata dari upaya kami didalam menggali, melestarikan dan mengembangkan kejayaan dan kekayaan alam dari budaya yang kita miliki guna mendorong pengenalan dari nilai-nilai luhur dan kekayaan bangsa nusantara. Pemahaman akan nilai-nilai luhur budaya bangsa akan mendorong apresiasi yang tinggi kepada budaya yang kita miliki, sekaligus menjadi bagian dari pembangunan karakteritas bangsa menuju bangsa yang maju, unggul dan bermartabat. Terkait dengan pasang naik dan pasang surutnya semangat kebangsaan kita, sering kali dipengaruhi oleh aspek kualitas dan moralitas maka setiap karya seni, budaya dan film yang dihadirkan dalam arti luas akan sangat mempengaruhi pandangan, sikap dan perilaku masyarakatnya.

   Kami berkeyakinan bahwa senantiasa berkomitmen dengan intregritas dan semangat kebangsaan untuk tetap mengawal esistensi seni, budaya dan film sebagai warisan budaya nasional merupakan perisai yang kokoh didalam mempertahankan identitas bangsa.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar