BASIC IDE:
Secara simbolik cerita ini mengusung tema spirit of live social generasi yang terabaikan.
"Anak Titipan Tuhan", adalah kisah yang menceritakan kehidupan anak-anak jalanan yang hidup dikota Jakarta, terlahir dari RAS dan latar belakang yang berbeda, namun menjadi satu kesatuan dalam kerasnya perjuangan hidup dikota besar. persahabatan, harapan, kepedulian antar sesama dan tragedi terangkum menjadi satu. Fenomena anak-anak jalanan ini terasa dekat dengan kehidupan nyata. Kisah Kehidupan dalam film ini adalah potret nyata bagi kondisi sosial generasi bangsa Indonesia yang terabaikan. Mereka hanya punya satu harapan "ingin sekolah"
Film ini didedikasikan untuk anak-anak Indonesia yang hidup dijalanan.
Anak Jalanan yang bertahan hidup dalam mencari jalan menuju masa depannya. Masa depan yang dibenaknya penuh kasih sayang. Terlantar dijalan karena kehilangan kasih sayang orang tua.
Untuk mendapatkan setitik cahaya masa depannya, mereka butuh Kasih Sayang dan Pendidikan.
FAKIR MISKIN DAN ANAK-ANAK TERLANTAR DIPELIHARA OLEH NEGARA.
(UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1)
Ini adalah kisah kehidupan tiga anak
jalanan yang bertahan hidup di Jakarta dalam mencari jalan menuju masa
depannya. Masa depan yang dibenaknya penuh kasih sayang. Ketiganya terlantar di
jalan karena kehilangan kasih sayang orang tua. Kehidupan Jalanan yang serba gamang, selalu was was dan
penuh kecurigaan, membuat ketiga anak jalanan itu terlibat dalam suasana keras
yang menegangkan. Ketiganya dipaksa untuk terus bertahan hidup dari kekerasan dan human trafficking. kekasaran kehidupan di jalanan. Melalui persahabatan yang diikat oleh
harapan masing-masing anak untuk mendapatkan setitik cahaya masa depannya,
ketiganya butuh kasih sayang dan pendidikan. Kisah ini mewakili kisah hidup jutaan
anak-anak Indonesia yang hidup dijalanan.
Inilah gambaran nyata kehidupan anak-anak
jalanan yang butuh kehadiran negara untuk mengatasinya. Jangan sampai mereka
menjadi korban keganasan dan keliaran hidup sementara para elite negara ini
terus sibuk “menyamankan” dirinya. Anak-anak jalanan ini butuh perhatian, pendidikan dan kasih
sayang. Mereka menjadi anak jalanan karena dipaksa oleh kondisi dan keadaan
yang tak tercipta menjadi lebih baik.
Semoga dengan paparan kisah ini, kita
semua, di samping kewajiban negara, menjadi peduli menjaga, merawat dan
mendidik anak-anak kita agar tidak terlantar di jalanan. Atau, setidaknya, kita
punya hati nurani untuk menolong dan menyelamatkan anak-anak yang terlantar di
jalan agar tidak menjadi korban kekerasan dan kekasaran kehidupan kota besar
seperti Jakarta. Semoga...
Silahkan untuk menonton teaser film di saluran: Ayi Dilaga
http://youtu.be/WikzTl8H0-4
Follow me on twitter:
@ayi_dilaga
Follow me on facebook:
http://facebook.com/ayi.dilaga.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar